Festival Seni Budaya Kolaborasi Bale Agung Ajar Wali dan Desa Wisata Lendang Ara dalam Pelestarian Tradisi dan Penguatan Ekonomi Kreatif
Yayasan Bale Agung Ajar Wali bekerja sama dengan Desa Wisata Lendang Ara menggelar Festival Seni Budaya, sebuah kegiatan yang bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat, khususnya generasi muda, dalam melestarikan seni dan budaya Nusa Tenggara Barat (NTB). Festival ini dirancang sebagai ajang apresiasi seni sekaligus strategi untuk memperkuat identitas budaya lokal agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi seni yang mencerminkan kekayaan budaya NTB, di antaranya pementasan drama tradisi, pertunjukan tari tradisional, serta penampilan gambus tradisional yang menjadi bagian dari warisan musik khas daerah. Salah satu pertunjukan yang menjadi daya tarik utama adalah Wayang Kulit Inovatif dengan dalang L. Nasip AR, seorang maestro Sasak yang dikenal sebagai seniman wayang terkemuka. Pementasan wayang ini menghadirkan inovasi dalam teknik penceritaan serta penyajian visual, sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan esensi tradisionalnya.
Selain menjadi ajang seni dan budaya, festival ini juga memiliki dampak signifikan terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan menjadikan Desa Wisata Lendang Ara sebagai lokasi penyelenggaraan, festival ini berpotensi meningkatkan daya tarik desa sebagai destinasi wisata berbasis budaya. Kehadiran wisatawan selama kegiatan berlangsung tidak hanya memberikan eksposur terhadap warisan budaya lokal, tetapi juga menjadi peluang bagi masyarakat desa untuk memanfaatkan potensi ekonomi dari sektor pariwisata.
Festival ini turut berkontribusi pada pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menyediakan ruang bagi mereka untuk memasarkan produk-produk unggulan, seperti kuliner khas, kerajinan tangan, dan hasil seni tradisional. Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di sekitar festival, diharapkan kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat seiring dengan berkembangnya ekosistem ekonomi kreatif berbasis budaya.
Melalui kolaborasi antara Yayasan Bale Agung Ajar Wali dan Desa Wisata Lendang Ara, festival ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, berperan sebagai jembatan antara pelestarian budaya dan penguatan ekonomi masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, festival ini berpotensi menjadi ikon budaya yang tidak hanya menjaga warisan seni tradisional, tetapi juga menjadikannya sebagai sumber inspirasi dan kesejahteraan bagi masyarakat NTB.
