“KuPi-DaReT” adalah sebuah program dialog dengan konsep ngobrol santai namun tetap bermakna. Program ini merupakan wadah diskusi yang mengundang para tamu secara khusus oleh Bale Agung Ajar Wali untuk membahas berbagai tema yang berkaitan dengan isu-isu kebudayaan, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Topik-topik yang dibahas mencakup seni, teknologi, bahasa, norma, sistem nilai, simbol, dan sistem religi. Dengan pendekatan yang santai, “KuPi-DaReT” bertujuan untuk menciptakan suasana yang akrab dan nyaman sehingga para tamu undangan dapat berbagi pandangan, pengetahuan, dan pengalaman mereka dengan lebih leluasa dan mendalam. Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk pertukaran ide yang konstruktif dan memperkaya pemahaman bersama tentang kebudayaan di berbagai lapisan masyarakat.
Pada pembukaan program “KuPi-DaReT”, Bale Agung Ajar Wali mengundang beberapa tamu istimewa sebagai narasumber. Di antaranya adalah dosen dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang akan membahas tema “Merajut Keragaman Melalui Seni Budaya”. Selain dosen IKJ, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kebudayaan, H.L Abdurahim; Ketua Bale Agung Ajar Wali, Sunardy Kasim; serta akademisi dan pelaku pariwisata, Dr. Murianto, M.Par. Diskusi ini dimoderatori oleh Ajwar Abdullah, M.Par., yang memiliki pengalaman luas dalam bidangnya. Peserta diskusi yang terdiri dari mahasiswa, pelaku budaya, budayawan, dan seniman dari NTB menambah makna dan kedalaman acara ini. Keberagaman latar belakang peserta semakin memperkaya dialog, menciptakan suasana yang inklusif dan interaktif. Dengan tema yang berfokus pada keragaman melalui seni budaya, acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarkomunitas budaya dan mempromosikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kebhinekaan dalam seni dan budaya.