Yayasan Bale Agung Ajar Wali telah memperoleh kehormatan untuk tampil di panggung internasional pada Festival Wayang di Sanur, Bali. Dalam festival ini, yayasan tersebut mempresentasikan karya-karya teater tradisional hasil garapan terbaik para anggota yayasan, dengan fokus utama pada drama tradisi cerita pewayangan Sasak dan pementasan wayang Sasak.
Drama tradisi cerita pewayangan Sasak yang dibawakan oleh Yayasan Bale Agung Ajar Wali menghadirkan karya garapan Sunardy kasim yang kaya akan makna dan simbolisme budaya dalam cerita pewayangan Sasak. Cerita-cerita yang dipersembahkan tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk memahami lebih dalam nilai-nilai dan warisan budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan penggabungan elemen-elemen tradisi dan kreativitas kontemporer, penampilan mereka mampu memukau dan memperkaya pengalaman para penonton.
Pementasan wayang Sasak menjadi salah satu sorotan utama dalam festival ini. Wayang Sasak merupakan bagian penting dari warisan budaya Nusa Tenggara Barat yang kaya dan beragam. Melalui gerakan-gerakan halus dan musik tradisional yang khas, para Sekehe dan Dalang dari yayasan membawa penonton dalam perjalanan mistis ke dalam dunia wayang yang magis dan mengasyikkan.
Partisipasi Yayasan Bale Agung Ajar Wali dalam Festival Wayang Internasional di Sanur, Bali, tidak hanya merupakan pencapaian artistik, tetapi juga menjadi wujud dari komitmen Yayasan Bale Agung Ajar Wali untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia. Dengan karya-karya yang menakjubkan dan penuh semangat, mereka memberikan kontribusi yang berarti dalam memperluas apresiasi global terhadap seni tradisional Indonesia utamanya seni tradisi NTB.
