Yayasan Bale Agung Ajar Wali telah menetapkan misi yang sangat penting dalam menjaga dan melestarikan kekayaan literasi naskah-naskah kuno dalam bentuk lontar, sebagai bagian integral dari warisan budaya yang kaya dari leluhur suku Sasak. Melalui usaha keras dan dedikasi para pengurus, anggota dan masyarakat, yayasan ini telah mengambil langkah konkret dalam menyelamatkan naskah-naskah kuno yang rentan terhadap kerusakan dan punah. Salah satu aspek penting dari pelestarian ini adalah upaya untuk memperbanyak salinan lontar yang ada, sehingga memastikan kontinuitas pengetahuan dan kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya.
Yayasan ini tidak hanya memfokuskan upayanya pada pelestarian fisik naskah-naskah, tetapi juga pada upaya untuk menerjemahkan ( Baca Lontar : Pepaosan ) dan mendokumentasikan isi dari naskah-naskah tersebut. Ini tidak hanya memungkinkan akses lebih luas terhadap pengetahuan yang terkandung di dalamnya, tetapi juga membantu memahami dan menghargai kearifan lokal yang terkait dengan kehidupan dan budaya suku Sasak.
Selain upaya pelestarian dan dokumentasi, Yayasan Bale Agung Ajar Wali juga berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan literasi ini. Kedepanya Yayasan Bale Agung Ajar Wali akan menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan pembelajaran naskah lontar untuk membangkitkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya pelestarian naskah lontar baik dalam bentuk lokakarya, seminar, dan program-program edukatif lainnya, yang bertujuan untuk menginspirasi apresiasi dan keterlibatan lebih lanjut dari masyarakat Sasak dan NTB secara umum dalam upaya pelestarian.
Melalui kerja keras mereka, Yayasan Bale Agung Ajar Wali terus berupaya melestarikan kekayaan literasi naskah-naskah kuno suku Sasak. Dengan mecarai, memelihara, dan memperluas pengetahuan yang terkandung dalam lontar-lontar ini, yayasan ini tidak hanya menjaga keberlanjutan budaya suku Sasak, tetapi juga memberikan warisan yang berharga bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.