Pelestarian seni budaya dan tradisi nusa tenggara barat harus terus digaungkan sebagai upaya mempertahankan identitas bangsa yg tercermin dari nilai-nilai luhur warisan budaya dimasing-masing daerah. Yayasan Bale Agung Ajar Wali terus berupaya untuk melestarikan seni budaya leluhur dg melakukan perogram-perogram pelestarin kesenian tradisi dengan terus membina anggota kelopok kesenian yg ada dalam lingkup yayasan Bale Agung Ajar Wali. Salah satu bentuk kongkrit dari pembinaan tersebut adalah dengan pementasan keluar daerah yang telah dilakukan pada Acara Festival Internasional Wayang Dunia tanggal 26 – 30 April 2023 di Bali.
Program ini di danai oleh program danaindonesiana Kementerian pendidikan dan kebudayaan. Didalam kegiatan ini yayasan Bale Agung Ajar membawa rombongan kesenian wayang sasak dan teater wayang sasak. Selain itu yayasan bale agung Ajar wali juga melibatkan mahasiswa binaan yg berasal dari perguruan tinggi swasta STP Mataram. Seperti yg dijelaskan oleh Ketua Yayasan Bale Agung Ajar Wali Sunardy kasim ” yayasan Bale Agung Ajar Wali tahun ini berkesempatan untuk tampil di event internasional Festival wayang dunia di Bali, kami membawa robongan kesenian Wayang sasak dan teater wayang sasak. Ini merupakan program yayasan yg anggarannya didukung oleh program danaindonesiana, selain menampilkan anggota kami di Sanggar wayang sasak Ajar wali dalam bentuk pementasan wayang sasak, kami juga menampilkan karya ciptaan yayasan dalam bentuk teater wayang sasak yg di tampilkan oleh para mahasiswa binaan yayasan Bale Agung Ajar Wali yg bekerjasama dg STP Mataram.
Hadirnya yayasan Bale Agung Ajar Wali di dunia kampus bertujuan untuk mengajak para generasi muda terutama mahasiswa untuk ikut melestarikan kesenian Tradisi yg ada di daerah nusa tenggara barat dan kami berharap dg keterlibatan mahasiswa akan membuat kesenian tradisi semakin dicintai oleh semua kalangan dan mendapatkan kader2 penerus seni budaya daerah kedepannya”.