Peningkatan SDM anggota Yayasan Bale Agung Ajar Wali dilakukan untuk mendukung keberlanjutan program pelestarian dan
pengembangan kesenian tradisi yang ada di Nusa Tenggara Barat. Dalam acara ini dihadiri oleh sekitar empat puluh anggota yang akan terlibat dalam penciptaan drama tari cerita Wayang Sasak. Harapan dengan adanya program ini tercipta sebuah karya drama tari yang komunikatif, inovatif dan mencerminkan kearifan lokal, dan yang terpenting adalah karya yang tercipta nantinya belum pernah dipentaskan di pulau Lombok.
Selain pelatihan tentang drama tradisi, dalam acara ini para peserta juga diberikan pengetahuan tentang hospitality untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus membentuk kepribadian dalam pelayanan pariwisata. Hal ini sangat penting mengingat Lombok sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia yang diproyeksikan untuk menjadi pariwisata dunia.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari kalangan akademisi dan praktisi yang kompeten dibidangnnya. Dalam hal ini yang terlibat adalah dosen Universitas Islam Negeri Mataram, Erna Anggraini, M.Pd (Dosen Seni Tari). Selanjutnya narasumber kedua yaitu Dr. Murianto, M.Par (Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram) (9/12/22).
Menurut Sunardy Kasim, M.Sn ketua Yayasan Bale Agung Ajar Wali dalam sambutannya mengatakan “Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM anggota, program ini sangat penting untuk dilaksanakan karena kedepannya Lombok akan menjadi destinasi unggulan Indonesia. Maka dari itu mempersiapkan SDM yang unggul menjadi sebuah keharusan agar anggota terlibat secara aktif dalam perkembangan pariwisata melalui pelestarian budaya.”
Dalam kesempatan yang sama Dr. Murianto, M.Par memberikan tanggapan terkait acara tersebut
“Pelatihan hospitality dalam acara ini dapat menjadi contoh bagi lembaga lain khususnya para pelaku wisata untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata daerah”.
